Cara dan Tips Memilih Senar Pancing Yang Bagus Dan Sesuai Kebutuhan

Pemilihan senar pancing yang sesuai akan memudahkan kita dalam memancing dan tentu akan mendapatkan hasil optimal ketika memancing.
Memancing ikan menjadi salah satu aktifitas yang banyak digeluti oleh banyak orang, namun masih banyak pula diantara kita yang belum memahami bahwa mancing itu harus punya pengetahuan dan skill yang dibutuhkan. Bukan hanya soal melempar umpan dan mendapatkan ikan, kita harus paham mengenai peralatan yang akan digunakan.

Salah satu ilmu yang harus kita pahami adalah mengenai peralatan memancing, salah satunya mengenai senar pancing yang akan digunakan. Pemilihan senar pancing yang sesuai akan memudahkan kita dalam memancing dan tentu akan mendapatkan hasil optimal ketika memancing.

Memilih Senar Pancing Yang Bagus Sesuai Kebutuhan 

Sebelum membeli senar pancing, alangkah lebih baik sobat mengetahui tips dan informasi berikut ini supaya tidak salah dalam membeli senar pancing dan meminimalisir kerugian yang ditimbulkan. Tips memilih senar pancing yang sesuai kebutuhan diantaranya:

Ketahui Jenis & Bahan Senar Pancing 

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli senar pancing yang pertama adalah sobat harus mengetahui terlebih dahulu jenis dan bahan senar pancing yang akan digunakan, karena bahan senar pancing memiliki kegunaan, keunggulan dan kekurangan yang berbeda, jadi hal ini menjadi poin yang penting yang harus diperhatikan. Untuk bahan dan jenis senar pancing akan diulas dibawah ini.

1. Senar Nylon / Nilon

Jenis senar pancing nilon merupakan jenis senar yang memiliki serabut tunggal yang hanya terdiri hanya satu serat tunggal saja atau bisa juga dikenal dengan senar monofilament. Senar pancing nilon merupakan senar paling banyak digunakan oleh para pemancing dan biasa digunakan sebagai main line (senar utama). 

Senar pancing nilon memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan diantaranya : 

Kelebihan Senar Nilon
  • Harganya relatif lebih murah
  • Banyak pilihan warna dan mudah untuk dibuat tali simpulnya.
  • Banyak pilihan warna tersedia
Kekurangan Senar Nilon
  • Lebih rentan terhadap gesekan batu / benda / karang yang ada dalam air. 
  • Senar mono akan mulur jika ditarik, sehingga membuat para pemancing tidak sadar bahwa ikan sedang memakan umpan.
  • Rentan menyerap air, bahkan menurut berbagai sumber dan penelitian, senar jenis ini dapat kehilangan kekuatannya sebesar 15% dari kekuatan awal.
  • Rentan kusut dan keriting sehingga terkadang senar keluar dengan sendirinya dari spool.
Seiring perkembangan zaman dan teknologi dan berbagai penelitian terhadap senar monofilament, saat ini masih terus dilakukan tahap peningkatan atau upgrade dari para produsen senar nilon, mulai dari peningkatan kekuatan, peningkatan terhadap gesekan dan berbagai peningkatan lainnya, bahkan saat ini ada beberapa produsen senar yang menggabungkan nilon dan fluorocarbon sebagai hasil akhir dari senar yang diproduksinya.

2.  Senar Fluorocarbon

Senar fluorocarbon merupakan senar pancing yang terbuat dari bahan polyvinyledene fluoride (PVDF) dengan maksud untuk mengatasi kekurangan yang ada pada senar pancing nilon. Senar fluorocarbon biasanya digunakan sebagai leader (penghubung) antara senar utama ke umpan atau digunakan sebagai rangkaian pancing. 

Pemancing yang memakai teknik jigging, popping, casting dan teknik mancing lainnya sering menggunakan senar pancing jenis fluorocarbon karena sifatnya yang menyatu dengan air atau tidak terlihat ketika dalam air sehingga umpan akan lebih terlihat natural. 

Kelebihan Senar Fluorocarbon 
  • Tidak mudah menyerap air, sehingga sifatnya tidak berubah atau tetap solid baik ketika kondisi basah maupun kering. 
  • Tidak terlihat dalam air karena memiliki indek bias sebesar 1.43 yang mendekati indek bias air yaitu sebesar 1.34, sedangkan senar nilon memiliki indek bias sebesar 1.53
  • Lebih tahan terhadap gesekkan sehingga cocok untuk memancing di sungai atau perairan yang banyak batu karang atau memancing ikan dengan gigi yang tajam.
  • Lebih tahan terhadap paparan sinar matahari / sinar UV
  • Memiliki berat jenis sebesar 1.78 kg/lt sehingga akan lebih cepat tenggelam ketika di air dibandingkan dengan senar nilon yang hanya memiliki berat jenis sebesar 1.14 kg/lt
Kekurangan Senar Fluorocarbon 
  • Memiliki diameter yang lebih kecil dibanding senar nylon, sehingga dengan ukuran yang sama, senar nylon akan lebih kuat dibanding senar pancing fluorocarbon.
  • Lebih kaku dibanding senar nylon
  • Kekuatan ikatan lebih kecil yaitu hanya 60% dibandingkan dengan senar nylon yang bisa mencapai 70% hingga 80%
  • Harganya relatif lebih mahal 

3.  Senar Braided

Senar braided atau biasa dikenal dengan senar PE (Polyethylene) merupakan senar multifilament yaitu senar yang memiliki serabut banyak dengan tingkat kekuatan yang lebih baik dibanding dengan nylon dan fluorocarbon. Senar PE dibuat dengan cara menganyam beberapa helai bahkan puluhan helai bahan menjadi 1 jalinan kemudian jalinan yang sudah ada dirajut kembali agar terciptanya senar braid yang utuh. 

Dari segi tekstur pun akan terasa sekali perbedaannya, jika disentuh senar PE akan terasa lebih kasar dibanding senar nylon maupun senar fluorocarbon. Selain itu, senar PE sangat mudah menyerap air dan tidak transparan ketika berada di dalam air. Lintingan senar / jalinan senar akan diberi tanda pada kemasan, diantaranya X2 yaitu senar PE dengan 2 linting senar, X4 yaitu senar PE dengan 4 linting senar, X8 yaitu senar PE dengan 8 linting senar. Semakin banyak lintingan, maka kekuatan senar akan semakin kuat terutama dalam menahan abrasi.

Kelebihan Senar Multifilament / PE
  • Tidak mulur sama sekali, sehingga dapat mendeteksi getaran halus pada senar dan akan meningkatkan presentase hook up.
  • Tingkat memori lebih kecil, sehingga tidak mudah bahkan tidak akan keluar dari spool.
  • Kekuatan ikatan simpulnya lebih kuat.
  • Lebih tahan terhadap gesekan
Kekurangan Senar Multifilament / PE
  • Sangat mudah menyerap air sehingga lebih cepat rusak
  • Terlihat dalam air dan tidak mudah tenggelam
  • Harganya lebih mahal dibanding senar nylon dan senar fluorocarbon

Kenali Jenis Ikan dan Ukuran Ikan

Sobat juga harus terlebih dahulu mengetahui jenis ikan yang akan dipancing termasuk ukuran ikan yang ada di kolam pemancingan atau di sungai. Setelah mengetahui hal tersebut, sobat tinggal pilih jenis senar mana yang cocok serta ukuran senar yang akan digunakan. Dengan demikian, presentase hook up akan lebih optimal. 

Kondisi kolam pemancingan atau sungai juga perlu di perhatikan, apakah banyak batu karang atau benda lain yang dapat membuat senar pancing putus atau tidak. Jika banyak batu atau benda lain yang dapat menyebabkan senar putus, maka bisa menggunakan senar nylon dengan leader dari senar fluorocarbon atau senar PE dengan leader senar fluorocarbon. Sesuaikan pula jenis senar yang digunakan dengan teknik memancing yang kamu gunakan sob.  

Kenali Spesifikasi Senar Pancing

Dalam kemasan senar pancing terdapat beberapa informasi mengenai spesifikasi senar pancing dan sobat harus mengetahui istilah-istilah yang terdapat dalam kemasan senar pancing agar sobat tidak salah dalam memilih atau salah membeli senar pancing yang akan digunakan. 

Istilah-istilah yang Terdapat Dalam Kemasan Senar Pancing

  • Merk = Nama produk atau bisa juga produsen dari senar pancing tersebut
  • Roll = Gulungan senar, 1 roll berarti 1 gulungan senar
  • Panjang senar = Biasanya ditulis atau ditampilkan dalam satuan meter atau yard (1 yard = 0,9144 meter)
  • Kekuatan = Biasanya ditampilkan dalam satuan pon (1 pon = 0,453kg)
  • Diameter = Ukuran senar pancing, umumnya ditampilkan menggunakan satuan mm (milimeter). Semakin besar diameternya maka ukuran senar semakin besar begitupun sebaliknya
  • Leader = Senar yang biasanya digunakan atau ditempatkan diujung, sebagai tombak rangkaian pancing dan tempat untuk mengikat kail.
  • Nylon = Jenis senar berbahan nilon dengan serabut tunggal / monofilament
  • Fluorocarbon = Senar berbahan fluorocarbon. Senar ini biasanya digunakan sebagai leader karena lebih kaku dan tidak terlihat ketika di dalam air
  • Braided = Biasa disebut senar PE, ada yang terdiri dari 2 linting (X2), 4 linting (X4) dan seterusnya.
  • Abrasi = Tingkat akurasi senar dengan benda-benda didalam spot mancing, seperti karang, batu, besi atau benda lainnya.

Itulah tips dan informasi mengenai cara memilih senar pancing yang bagus dan sesuai kebutuhan, agar tidak salah dalam memilih senar yang dapat merugikan diri sendiri ketika memancing. Selain dapat memaksimalkan hasil ketika memancing, kamu juga bisa menyesuaikan budget yang dikeluarkan ketika membeli senar pancing dengan disesuaikan berdasarkan jenis dan ukuran ikan dan kondisi spot di sekitar. 

Menurutmu, apakah ada hal yang penting lainnya yang belum diulas dari poin-poin diatas? Jika ada kekurangan dalam memberikan informasi, mohon untuk dikoreksi dan bagikan sanggahan atau pendapatmu di kolom komentar. Oh iya, jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman yang lainnya oke. 

Posting Komentar